Selasa, 08 Mei 2012

minyak cendana (santalum album)


MINYAK CENDANA

I.                   Santalum album (Minyak cendana)
Cendana atau Cendana Wangi yang memiliki nama latin (Santalum album) adalah pohon langka penghasil kayu dan minyak cendana. Cendana harganya sangat mahal karena sekarang sudah jarang ditemukan sementara ia memiliki banyak kegunaan. Cendana sudah jarang ditemukan karena sangat sulit di kembang biakkan ataudibudidayakan.
Cendana berupa pohon yang lurus dan bulat tanpa alur. Daun berbentuk ovate atau lanset dan berminyak. Panjang daun 3,25-7,50 cm. Di timor, dikenal dua macam varietas cendana yaitu no menutu atau no ana yang berdaun kecil dan nonaik berdaun lebar. Pada satu pohon sering terdapat bermacam-macam bentuk dan ukuran daun. Varietas tanaman cendana berdaun kecil,mempunyai kadar minyak lebih tinggi pada bagian kayu teras, tetapi kadar santalol lebih rendah. Pembentukan minyak dan aroma juga diperbaharui bulan kering yang panjang.
Anggota famili santalaceace itu berbunga cepat pada umur 3-5 tahun. Bunga cendana hermafrodit, berbentuk tabung, dan mempunyai 4-5 lidah yang terlepas satu dengan lainnya. Cendana santalum album tumbuh baik didaerah yang berudara dingin dan kering serta cukup intensitas sinar matahari. Selama pohon cendana tersebut tumbuh , produksi minyak berjalan terus pada bagian akar kayu teras. Pohon cendana akan tumbuh terus dan terhenti setelah berumur 60-80 tahun.
Tinggi pohon pada umur itu mencapai 20-25m. Masa berbunga dan berbuah pohon cendana ini dipengaruhi oleh daerah tempat tumbuh. Pada uumnya usim berbunga mulai desember – januari . buah masak pada maret-juli. Dalam 1 kg terdapat 5000-8000 biji yang mengandung 60% minyak merah kehitaman yang kental. Minyak semakin kental jika terkena sinar matahari atau dipanaskan. Selain biji, daun juga menghasilkan minyak berwarna kuning pucat. 
Titik leleh minyak cendana pada suhu 30oC. Sekitar 75% komponen minyak tidak tersabunkan seperti n-octacosanol, tricontanol, palmiton, 10-hidrokdipalmaton. Tak tersabunkan berarti katika dilarutkan dalam natrium hidroksida tak terjadi reaksi kimia. Pada umumnya penyulingan memperoleh minyak cendana dan batang pohon yang mengandung 4-8%. Sedangkan akar mengandung 10% dan ranting 2-4% minyak.
Minyak cendana memiliki kemampuan pengikatan dan pencampuran yang baik. Oleh karena itu minyak cendana banyak digunakan pada industri parfum, kosmetik, dan perlatan mandi. Minyak cendana bersifat antiseptik dan antibakteri. Beberapa tetes minyak cendana dapat menenangkan penyakit bronkitis yang kronis. Di china, minyak cendana dapat digunakan untuk mecegah mual, muntah, dan sakit perut. Pemanfaatan lain pada beberapa produk pangan dan industri minuman. Jumlah yang diperbolehkan maksimal 0,001%.
Aroma minyak sangat harum, kental dan berwarna kuning. Jika digunakan keharuman terus melekat berhari-hari, kandungan minyak terdiri atas 90% sesquisterpen alkohol dengan komponen santalol berunsur 45-47% alfa-santalol dan 20-30% beta-santalol. Beberapa kompponen minyak cendana kini disintesis untuk mensubsitusi minyak aslinya seperi sandela, santaliso, kampanil sikloheksanol dan trimetilsiklopentenil.
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya.
 Cendana sudah jarang ditemukan karena sangat sulit di kembang biakkan ataudibudidayakan. Kayu Cendana digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu cendana juga dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Ada banyak kandungan dan khasiat Kayu Cendana ini yang berguna bagi kesehatan. 

II.                Taksonomi dan Morfologi cendana.
Lawrence (1946) dalam Herawan (1993) mengklasifikasikan cendana (santalum album linn) :
Kerajaan          :      Plantae
Divisi              :      Spermathophytae
Kelas divisi     :      Angiospermae
Kelas               :      Dicotyledoneae
Bangsa                   :    Santales
Anak bangsa   :      Santalineae
Suku                :      Santalaceae
Marga              :      Santalum
Jenis                :      Santalum album Linn
Cendana merupakan pohon berukuran sedang yang selalau hijau, tinggi rata-rata menacapai 12-15 m, diameter cendana sekitar 20-35 cm dengan kulit batang berwarna putih keabu-abuan. Banyak pendapat lain menyatakan bahwa batang pohon cendana tegak dan bentuk bulat panjang dengan diameter rata-rata 40 cm serta cabang pohon cendana yang banyak, kulit batang kasar berwarna kelabu sampai coklat merah. Pohon cendana daun 4-8 cm, lebar 2-4 cm dan panjang tangkai daun 1-1,5 cm. Kedudukan daun berhadapan kadang-kadang berseling dan tidak mempunyai daun penumpu.
Bunga majemuk tersusun dalam bentuk malai terdapat di ujung tangkai daun, kebanyakan bunga kecil, warna putih kehijau-hijauan sampai coklat kotor dan baunya sedap serta berkelamin dua. Buah merupakan tipe buah batu , bentuknya bulat berbiji satu dan berukuran sebesar kacang polong, garis tengah 3-8 mm, saat muda berwarna hijau dan apabila masak berwarna hitam keunguan.
Kulit buah tipis dan keras dengan 3 jalur dari atas sampai tengah. Biji berbentuk sederhana, tidak mempunyai rasa, mengandung endosperma yang berdaging , tanpa kulit biji. Sistem perakaran cendana adalah akar tunjang yang jelas dengan banyaknya akar-akar cabang yang kuat. Akar yang mudah mempunyai sedikit rambut akar. Akar cabang bentuknya panjang dan ramping , mempunyai kemampuan menjelajah tanah sejauh 30-40 m untuk mencapai inangnya.
            Cendana adalah tanama yng bersifat setengah parasit (hemi parasit), sehingga membutuhkan tanaman inang untuk memasok beberapa unsur hara yang digunakan untuk pertumbuhan. Unsur hara yang diambil dari inang adalah Nitrogen (N), pospor (P), kalium (K), dan Asam amino , sedangkan unsur kalium (Ca) diambil sendiri dari dalam alam.
Tumbuhan inag juga berfungsi sebagai peneduh ketika cendana masih dalam tingkat semai. Parasitisme cendana dengan inangnya terjadi melalui kontak akar. Parasitisme morfologi dapat dilihat dari adanya titik ssambung akar. Kontak tersebut diawali engan terbentuknya haustorium yang tumbug pada bulu-bulu akar cendana. Haustorium adalah modifiskasi akar cendana yang menempel pada kar tanaman inangnya dan digunakan sebagai alat untuk menyeerap unsur hara dari tanaman inangnya.
Cendana dikelompokkan menjadi inag primer atau semi permanen dan inang sekunder atau permanen. Inang primer adalah inang yang diperlukan yang dapat diperlukan cendana pada tingkat awal pertumbuhan yaitu pembibitan. Jenis inag primer yang dapat digunakan antara lain : Kaliandra (Caliandra callothyrsus), Knomak (Cassia timorensis), Gude atau kacang turis (Cajanus cajan), Lamtor (Leucaena glauca), Cabe (Capsicum annum) dan Turi (Sesbama grandiflora). Inang sekunder adalah inang yang mendampingi cendana dalam waktu yang lama. Terdpat lebih dari 50 jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai inang sekunder cendana. Seuatu tanaman dikatakan sebagai inagn sekunder apabila tanaman tersebut membentuk formasi dengan cendana atau berada disekitar cendana. Tanaman inang sekunder yang cock untuk cendana antara lain : Cemara laut (Casuarina equisntifolia L, ohar (Senna siamea), Akasia (Acasia spp), Petes merah (Acasia filosa) dan Kaliandra (Caliandra callothyrsus).

III.             Habitat :
Pohon cendana berkembang biak dengan biji yang disebarkan oleh seranggga, tikus, dan burung. Selain itu cendana juga diperbanyak dengan setek akar dari tanaman tua. Tanaman cendana yang berumur 3-4 tahun menghasilkan benih bermutu. Secara alami, benih cendana mempunyai masa dormansi 50-60 hari. Benih mulai berkecambah 30 hari setelah disemaikan dan dalam waktu 140-150 hari jumlah benih yang berkecambah 80%.
Penanaman cedana dilakukan dengan 2 cara yaitu penanaman bibit (seedling) dan penanaman benih langsung. Jarak tanam 5 m x 5m atau dibuat parit dengan ukuran tertentu . selanjutnya bibit cendana bersama dengan pohon inang dipindahkan ke dalam lubang tanam.
Cendana perlu naungan agar terhindar dari panas terik. Anakan atau bibit cendana sangat peka terhadap kekeringan dan sinar matahari langsung sehingga mudah layu.
Itulah sebabnya sendana memerlukan tanaman inang sebagai peneduh. Jarak antara cendana dan tanamn inangnya 2 m. Beberapa tanaman inang yang lazim dipergunakan adalah akasia, sengon, dan kayumanis. Ditanah kaya humus, pertumbuhan cendana lebih baik dari pada ditanah gersang . dari hasil analisis terhadap beberapa contoh tanah, pada umumnya cedana tumbuh di tanah yang berbatu-batu , kira-kira 30cm, cendana tumbuh ditanah liat dan galuh (leem ground). Kisaran PH tanah yang ideal untuk cendana, mulai dari sedikit dibawah netral sampai sedikit alkalis.
IV.                  Deskripsi :
Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayunya.

V.         Kandungan Minyak Cendana:
Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida.




VI.             Khasiat Minyak cendana :
Khasiat kayu cendana adalah sebagai penurun demam (Antipiretik),pereda rasa nyeri  (analgesik), meredakan kolik angin dalam perut (karminatif), meningkatkan nafsu makan (stomakik), dan menambah kecepatan pembentukan urin (diuretik).
Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.

VII.     Manfaat Minyak cendana.
·           Kayu:       - Antiseptik saluran kemih.
                            - Disentri.
                            -Mencret.
                            -Radang usus.
·           Daun:       -Asma.
·            Kulit kayu/Kulit akar:  - Haid tidak teratur
Selain untuk obat, Cendana dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetika. Minyak Cendana juga digunakan sebagai obat gosok (dicampur dengan minyak kelapa). Minyaknya mengandung santalol. Kayunya (yang dipelihara sampai berumur 20 – 40 tahun) dijadikan perhiasan, patung, kipas, kotak cerutu dan alat rumah tangga lainnya.


24 komentar:

  1. Menerima jasa peningkatan kadar Santalol pada minyak cendana. Hubungi (0274) 4396147

    BalasHapus
  2. Terima kasih infonya gan.
    Lumayan buat nambah wawasan.

    Gema Parfum
    Minyak wangi cendana.

    ----------

    BalasHapus
  3. Oke joss. Kelak akan ada minyak dari Kayu Stigi juga lho

    BalasHapus
  4. dimana yang menerima kayu cendana ?

    BalasHapus
  5. Hard Rock Hotel & Casino Tulsa, OK - MapYRO
    Free parking at Hard Rock Hotel & Casino Tulsa, OK. View maps, reviews and 강원도 출장마사지 request a proposal now. Property Location With a stay 정읍 출장마사지 at Hard 보령 출장샵 Rock Hotel 계룡 출장샵 & Casino Tulsa 안동 출장안마

    BalasHapus